Friday 29 June 2018

Menjijikan Tapi Menguntungkan " Budidaya Cacing Jerman "

Cacing Jerman
Ada banyak sekali jenis ulat yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Walaupun pada awalnya aneh, namun ulat tersebut semakin banyak peminatnya. Ulat jerman atau superworm adalah salah satu jenis ulat yang mulai dilirik untuk menjadi salah satu industri bisnis. Ulat jerman ini menjadi terkenal belakangan ini sebagai salah satu alternatif jenis makanan. Ulat yang adalah larva dari insek ini berubah menjadi kumbang yang berwarna hitam. Larva ulat jerman bisa tidak berubah menjadi insek jika diperlakukan dengan kondisi tertentu.


Makanan Bernutrisi

Jika larva diletakkan didalam wadah tanpa adanya kontak fisik dengan larva yang lain, larva tersebut tidak akan berubah menjadi insek. Ulat jerman banyak dinikmati oleh berbagai jenis hewan lainnya seperti kadal, kura-kura, katak, salamander, burung, ikan Koi dan hewan pemakan insek lainnya. Superworm ini memiliki banyak sekali nutrisi terutama kalsium. Karena banyaknya permintaan ulat jerman untuk makanan binatang lainnya, maka bisnis ulat jerman semakin semarak. Jika anda tertarik, anda bisa mulai belajar cara ternak ulat jerman.

Beternak Ulat Jerman

Banyak orang yang hobi memelihara binatang seperti yang dicontohkan diatas, bisa belajar bagaimana cara budidaya ulat jerman untuk dikonsumsi oleh binatangnya sendiri. Sudah banyak orang yang mencoba untuk membudidayakan ulat jenis ini dan menemukan bahwa prosesnya sangat sederhana. Anda hanya membutuhkan waktu dan kesabaran dalam memelihara ulat jerman. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui sebelum anda membudidayakan ulat jerman.

Tahap Kehidupan

Anda harus mengetahui bahwa ulat jerman memiliki 4 tahap kehidupan. Tahap yang pertama adalah telur, tahap yang kedua adalah larva, tahap berikutnya adala pupae, dan tahap yang terakhir adalah kumbang. Cara beternakmemiliki cara yang hampir mirip dengan ternak ulat jenis lainnya. Namun ada cara yang paling mencolok dalam membudidayakan ulat ini. Larva harus dipisahkan sendiri-sendiri agar tidak berubah menjadi pupae. Mereka membutuhkan waktu selama 5 bulan atau lebih untuk menjadi besar dan untuk mengalami metamorfosis. Jika anda hendak mendapatkan bibit ulat jerman, anda bisa menyatukan beberapa larva di dalam satu wadah.

Metamorfosis Ulat Jerman

Anda dapat belajar teknik budidaya ulat jerman dari berbagai sumber informasi. Anda harus memilih ulat jerman yang paling besar untuk memulai pembudidayaan. Anda harus meletakkan larva tersebut di sebuah wadah yang berdiameter 35mm. Wadah yang paling cocok untuk rumah ulat tersebut adalah wadah bekas rol film. Namun karena semakin langkanya wadah bekas rol film di pasaran, anda bisa menggunakan wadah lainnya yang berukuran sama dengan wadah bekas rol film tersebut.
Setelah anda meletakkan ulat jerman di dalam wadah, anda dilarang memberikan makanan dan air. Memasukkan makanan dan air ke dalam wadah akan memperpanjang waktu bagi larva tersebut untuk berubah menjadi pupae. Pekerjaan anda dalam membudidayakan ulat jerman pun akan menjadi semakin berat. Besarnya larva juga menentukan semakin kecilnya peluang mereka untuk mati. Beberapa hari kemudian, ulat jerman akan melingkar dan mulai melakukan proses metamorfosis. Proses yang dibutuhkan dari larva untuk menjadi kumbang adalah 1 atau 2 minggu.
Anda bisa menerapkan teknik beternak ini untuk memperbanyak ulat jerman anda. Jika anda berhasil, anda akan memiliki stok yang cukup untuk makanan binatang peliharaan anda yang lainnya. Anda juga bisa mempelahari berbagai macam tips dari sumber-sumber informasi yang lainnya agar usaha membudidayakan ulat jerman ini bisa berhasil dengan baik.

Ada 6 Langkah Cara Budidaya Ulat Kandang Mudah

Langkah cara budidaya ulat kandang dengan tepat - Budidaya ulat kandang merupakan salah satu bentuk budidaya dengan prospek menjanjikan ke depannya. Ulat kandang sendiri sangat dicari sebagai pakan ternak dari para pencinta jenis burung kicau untuk melombakan burungnya agar bisa gacor. Hal ini tentunya memberikan peluang begitu besar bagi pada peternak ulat kandang dengan modal yang tidak mahal. Cara ternak ulat kandang sendiri sebenarnya sangat praktis dan sederhana.
artikel budidaya ulat kandang,kumpulan cara beternak ulat kandang,cara ternak ulat kandang gratis,budidaya ulat bambu,budidaya ulat jerman,indukan ulat kandang,

Anda Bisa Memanfaatkan Metode Budidaya Berikut

1. Persiapan Tempat

Cara budidaya ulat kandang yang pertama adalah dengan mempersiapkan tempat ternak terlebih dulu. Anda bisa memakai media kotak terbuat dari kayu balok dan triplek, sebab ulat kandang tak menyukai tempat yang bertemperatur panas seperti bahan dari plastik. Dalam tahapan cara budidaya ulat kandang mudah ini Anda bisa memanfaatkan tempat berukuran sekitar 1 meter persegi. Sedangkan pada 1 kotak sendiri dapat diberi kepik atau induk sekitar 1 kg.

2. Persiapan Induk Ulat Kandang

Langkah cara budidaya ulat kandang berikutnya adalah dengan mempersiapkan indukan dari ulat kandang. Kini telah banyak sekali orang yang menjual kepik atau indukan ulat kandang di pasaran. Dengan begitu, Anda pun bisa mendapatkan indukan ulat kandang ini dengan mudah sesuai dengan keinginan.
artikel budidaya ulat kandang,kumpulan cara beternak ulat kandang,cara ternak ulat kandang gratis,budidaya ulat bambu,budidaya ulat jerman,indukan ulat kandang,

3. Persiapan Media Ternak Untuk Bertelur

Dalam cara budidaya ulat kandang yang ketiga yaitu adalah mempersiapkan media ternak ulat kandang untuk bertelur indukannya. Media ternak sendiri bisa memanfaatkan dedak atau polar yang berasal dari hasil penggilingan gandum, untuk tiap kotak dapat diberi polar sekitar 5 kg. Sesudah itu, beri keset di bagian atasnya terbuat dari bahan serabut kelapa sebagai media untuk bertelur induk.

4. Persiapan Pakan Ternak

Cara budidaya ulat kandang berikutnya adalah dengan mempersiapkan makanan. Makanan yang dipakai untuk konsumsi ulat kandang bisa didapat dengan harga terjangkau dan mudah. Anda bisa memberinya pepaya mentah, bengkoang, ubi jalar dan lain sebagainya dengan sedikit konsentrat agar induk ulat kandang menjadi gemuk.

5. Pemisahan Indukan

Cara budidaya ulat kandang berikutnya pemisahan Indukan. Sesudah menetas dan berubah menjadi ulat sekitar usia 10 hari maka Anda harus memisahkan ulat dengan indukannya memakai ayakan kecil. Kemudian induk dapat ditelurkan kembali pada kotak baru.

6. Tahap Pemanenan

Cara budidaya ulat kandang yang terakhir adalah tahap pemanenan sekitar 20 harian, dimana proses pemanenan yang begitu cepat dan mudah untuk dilakukan.
Sangat tepat sekali melakukan budidaya ulat kandang untuk dimanfaatkan para pencinta burung kicauan sebagai pakan ternak yang berkualitas. Cara budidaya ulat kandang di atas sangat mudah untuk dilakukan dengan biaya yang begitu terjangkau. Anda bisa melakukan budidaya ulat kandang di rumah dengan hasil yang menguntungkan.

1 komentar

zaccheuswaggy said...

Top 8 casino slots apps for Android and iOS - JTM Hub
The 목포 출장샵 Top 강릉 출장안마 8 Best Casino Slots App for Android and iOS - Discover 여주 출장마사지 Top 나주 출장안마 Casino Slots App Features & 김해 출장안마 Bonuses on the App Store.